
- 02/12/2025
- Alif Sowandono
- 0 Comments
- Berita Terbaru
Pelatihan Mengemudi Defensif: Menciptakan Jalan Raya yang Lebih Aman
Puluhan karyawan PT Xhan SM di Depok mengikuti Pelatihan Mengemudi Defensif (Defensive Driving Training – DDT) yang komprehensif, diselenggarakan oleh tim BUCKLE-UP Indonesia dari PT Davai Karya Pratama.
Inisiatif ini mencerminkan komitmen PT Xhan SM terhadap keselamatan jalan raya dan upaya mengurangi angka kecelakaan, khususnya yang melibatkan armada taksi mereka.
Data Korlantas Polri tahun 2022 menunjukkan angka kecelakaan lalu lintas yang mengkhawatirkan: 94.617 kasus, meningkat 34,6% dari 70.000 kasus di tahun 2021.
Lebih memprihatinkan lagi, jumlah korban jiwa meningkat dari 25.266 pada tahun 2021 menjadi 26.100 pada tahun 2022.
Baca juga: video Defensive Driving Training PT Xhan SM
Angkutan umum, termasuk taksi, berkontribusi sekitar 8% terhadap total angka kecelakaan ini, menunjukkan urgensi peningkatan keselamatan berkendara bagi para pengemudi profesional.
Dari data analisis korlantas POLRI pada tahun 2022 penyebab utama kecelakaan adalah, faktor Manusia (61%), Faktor Prasarana (30%) dan faktor Kendaraan (9%). Data ini secara jelas menunjukkan bahwa faktor manusia merupakan kontributor utama kecelakaan.

Oleh karena itu, pelatihan pengemudi yang efektif menjadi kunci untuk mengurangi angka kecelakaan. Pelatihan DDT dari BUCKLE-UP Indonesia hadir sebagai solusi strategis untuk mengurangi risiko dan menyelamatkan nyawa. DDT bukan sekadar pelatihan peraturan lalu lintas. Program ini menanamkan pola pikir antisipatif dalam berkendara.
Peserta dilatih untuk memahami dinamika kendaraan, memanfaatkan fitur keselamatan secara optimal, dan menguasai teknik pengendalian kendaraan yang tepat.
Agung Yuniharto, pendiri BUCKLE-UP Indonesia, menjelaskan tujuan pelatihan ini: “Program Defensive Driving Training ini bertujuan mendidik pengemudi tentang dasar-dasar mengemudi mobil, fungsi-fungsi dasar kendaraan, fitur keselamatan, tata cara pengendalian kendaraan, dan pemahaman menyeluruh tentang kendaraan yang digunakan, khususnya bagi pengemudi perusahaan.”

Respon peserta sangat positif. Taufik Ismail, salah satu peserta, menyatakan, “Kegiatan DDT ini sangat penting. Selain pengetahuan yang kami peroleh, penyampaian materi oleh tim BUCKLE-UP Indonesia sangat menarik dan mudah dipahami.”
Testimoni ini membuktikan bahwa pelatihan yang efektif tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga disampaikan dengan metode yang mudah dicerna dan diingat, sehingga peserta mampu menerapkannya dalam situasi mengemudi nyata.
Menguasai dan menerapkan teknik mengemudi defensif adalah kunci untuk mengurangi risiko kecelakaan. Kemampuan mengantisipasi dan bereaksi terhadap situasi darurat merupakan keterampilan vital untuk keselamatan di jalan raya.
Pelatihan DDT dari BUCKLE-UP Indonesia merupakan langkah penting dalam meningkatkan keselamatan, khususnya bagi pengemudi taksi yang menghadapi tantangan unik di jalan.
Achmad Rivai, Direktur PT Davai Karya Pratama, menambahkan, “Dengan membekali pengemudi dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengantisipasi dan merespon potensi bahaya, kita dapat secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan dan menyelamatkan nyawa. Ke depannya, perusahaan dan organisasi perlu memprioritaskan program pelatihan seperti ini. Membangun budaya keselamatan merupakan tanggung jawab bersama, dan investasi dalam pelatihan pengemudi adalah investasi dalam keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.”
Leave a Comment